Sejarah Perkembangan Telepon Seluluer

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم


Handphone atau handphone atau ponsel atau handphone (disingkat HP) adalah alat komunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dengan dasar yang sama seperti telepon konvensional. Keuntungan bisa untuk dibawa kemana-mana dan tidak perlu terhubung dengan jaringan telepon dengan kabel (nirkabel; nirkabel). Saat ini ada dua di Indonesia Jaringan telepon nirkabel yaitu sistem Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan sistem Code Division Multiple Access (CDMA). Ponsel pertama kali diperkenalkan oleh John F. Mitchell Dr Martin Cooper dari Motorola pada tahun 1973 dengan ponsel itu massanya sekitar 1 kg. Pada tahun 1983 DynaTAC 8000x adalah ponsel pertama yang tersedia secara komersial. Dari tahun 1990 hingga 2011 jumlah pelanggan ponsel meningkat dari 12,4 juta menjadi lebih dari 6 miliar pelanggan. Itu berarti sekitar 87% populasi dunia menggunakannya ponsel, ponsel. Pada tahun 2013 sekitar 75% lebih akan menguasai pasar smartphone Ponsel Android pertama yang dikembangkan oleh Google 2008. 

Bagaimana sejarah handphone? Berikut penjelasan dari aspek tersebut Ponsel dari generasi paling awal hingga terbaru di bawah ini.

Generasi 0
Sejarah penemuan handphone tidak lepas dari perkembangan radio.  Penemuan ponsel dimulai pada tahun 1921 Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928, Departemen Kepolisian Detroit mulai beroperasi Gunakan komunikasi radio satu arah reguler di semua mobil patroli pada frekuensi 2 MHz. Komunikasi radio dalam pengembangan lebih lanjut mengembangkan frekuensi termodulasi (FM) dalam dua arah. 
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation(sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkieSCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat Perang Dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, di mana telepon seluler mulai diperkenalkan. 
Setelah mengeluarkan SCR536, tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portableFM radio dua arah pertama yang diberi nama  SCR300 dengan model backpackuntuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar  35 pound dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.  Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF  untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline.  Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian  memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon heksagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1-G yang merupakan telepon seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooperdari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada khalayak umum pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper bermassa  berat 30 ounce atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah merubah  dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan  dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 MHz–  894 MHz dan dioperasikan pada band800 MHz. 

Oleh karena bersifat analog, sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi  1-G adalah ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang  baik. Selain itu, generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas  pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada  jangkauan area telepon seluler.

Bersambung......... ke: Seajarah Perkembangan Seluluer 2

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)