LEVEL KOGNITIF DALAM FISIKA (1)

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم


Anderson & Krathwohl (2001) mengklasifikasikan dimensi proses berpikir sebagai berikut: 
 
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa kata kerja operasional (KKO) yang sama namun berada pada ranah yang berbeda. Perbedaan penafsiran ini sering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalam penulisan indikator soal. Untuk meminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik (2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1(pengetahuan dan pemahaman), 2) level 2 (aplikasi), dan 3) level 3 (penalaran).

Berikut dipaparkan secara singkat penjelasan untuk masing-masing level tersebut.

1. Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
 
Level kognitif pengetahuan dan pemahaman mencakup dimensi proses berpikir
mengetahui (C1) dan memahami (C2). Ciri-ciri soal pada level 1 adalah mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1 merupakan soal kategori sukar, karena untuk menjawab soal tersebut siswa harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, atau menyebutkan langkah-langkah (prosedur) melakukan sesuatu. Namun soal-soal pada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang sering digunakan adalah: menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung, mendaftar, menyatakan, dan lain-lain.

Contoh soal level 1:

Grafik berikut merupakan grafik hubungan kecepatan (v) sebagai fungsi waktu (t) dari sebuah mobil mainan yang melakukan gerak lurus.
 
Pernyataan yang benar tentang gerak mobil mainan berdasarkan grafik di atas
adalah ....
A. memiliki kecepatan konstan pada gerak P
B. memiliki kecepatan konstan pada gerak Q
C. memiliki perlambatan konstan pada gerak R
D. memiliki percepatan konstan pada gerak S
E. memiliki kecepatan konstan pada gerak T

Penjelasan:
Soal di atas termasuk level 1 (pengetahuan dan pemahaman) pada dimensi proses kognitif pemahaman, karena untuk menjawab soal tersebut hanya membutuhkan pengetahuan tentang gerak lurus dan kemampuan memahami perbedaan kecepatan dan percepatan melalui grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu.

2. Level 2 (Aplikasi)
 
Soal-soal pada level kognitif aplikasi membutuhkan kemampuan yang lebih tinggi dari pada level pengetahuan dan pemahaman. Level kognitif aplikasi mencakup dimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soal pada level 2 adalah mengukur kemampuan: 
  • menggunakan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya 
  • menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah rutin. 
Siswa harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkan langkah-langkah (prosedur) melakukan sesuatu untuk menjawab soal level 2. Selanjutnya pengetahuan tersebut digunakan pada konsep lain atauuntuk menyelesaikan permasalahan kontekstual. Namun soal-soal pada level 2 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang sering digunakan adalah: menerapkan, menggunakan, Menentukan, menghitung, membuktikan, dan lainlain. 

Contoh soal level 2:
Grafik berikut merupakan grafik hubungan posisi (x) sebagai fungsi waktu (t)
sebuah mobil mainan yang bergerak lurus dari keadaan diam.
 
Besar percepatan mobil mainan tersebut adalah ....
A. 0,25 m.s-2
B. 0,50 m.s2
C. 0,75 m.s-2
D. 1,50 m.s-2
E. 3,00 m.s-2

Penjelasan:

Soal di atas termasuk level 2 (penerapan) karena untuk menjawab soal tersebut, siswa harus mampu mengingat persamaan hubungan posisi, percepatan dan waktu dan memahami grafik hubungan posisi terhadap waktu dan selanjutnya diterapkan untuk menentukan besar percepatan mobil mainan.

Bersambung........

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)