Kemampuan yang Diukur dalam TKA Fisika:
- Pemahaman Konseptual:
Menilai penguasaan terhadap prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum, serta
konsep inti dalam fisika.
- Penerapan Prinsip Fisika:
Mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan konsep dan hukum fisika untuk
menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan situasi nyata sehari-hari.
- Analisis dan Evaluasi Fenomena:
Melibatkan kemampuan untuk mengkaji hubungan antar besaran fisika dan
mengevaluasi ketepatan penerapan konsep fisika dalam suatu sistem atau
peristiwa.
- Keterampilan Proses Sains:
Menilai kecakapan dalam melakukan observasi, eksperimen, analisis data,
serta menyampaikan hasil secara sistematis dalam konteks investigasi
ilmiah.
Level Kognitif dalam TKA Fisika:
TKA Fisika dirancang untuk mengevaluasi
kemampuan berpikir siswa dalam tiga tingkatan kognitif yang mencerminkan
kompleksitas berpikir yang berbeda:
Level 1 –
Pemahaman
- Definisi: Menunjukkan penguasaan konsep, hukum,
dan prinsip dasar serta keterkaitan antar besaran fisika.
- Proses Berpikir:
Mengingat informasi, mengelompokkan konsep, atau menjelaskan hubungan
antar besaran tanpa melakukan analisis atau perhitungan yang kompleks.
Level 2 –
Penerapan
- Definisi: Tidak hanya memahami konsep, tetapi juga
dapat menerapkannya dalam menyelesaikan persoalan yang kontekstual.
- Proses Berpikir:
Mengidentifikasi dan memilih konsep yang relevan, lalu menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah melalui perhitungan dari tingkat sederhana
hingga kompleks. Dibutuhkan kemampuan untuk mengaitkan konsep dengan
situasi nyata serta keterampilan dalam pemecahan masalah.
Level 3 –
Analisis dan Evaluasi
- Definisi: Mengkaji secara mendalam hubungan antar
besaran fisika dan mengevaluasi penerapan konsep dalam berbagai kondisi.
- Proses Berpikir:
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena fisika,
membangun argumentasi atau alasan atas penggunaan suatu konsep, serta
menarik kesimpulan berdasarkan bukti. Level ini menuntut kemampuan
berpikir kritis dan penalaran tingkat lanjut.
Baca: