Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik (TKA) Fisika

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم



Tes Kompetensi Akademik (TKA) Fisika bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar fisika, kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan menerapkan prinsip fisika dalam situasi nyata sehari-hari. Tes ini tidak hanya mengevaluasi penguasaan teori, tetapi juga kemampuan peserta dalam menggunakan konsep fisika untuk memecahkan masalah, menganalisis kejadian, dan menilai berbagai fenomena berdasarkan prinsip ilmiah. Selain itu, TKA Fisika juga menilai keterampilan proses sains yang terintegrasi dengan berbagai bidang konsep fisika.


Ruang lingkup materi dalam TKA Fisika mencakup:

·    Kinematika: Menganalisis gerak benda tanpa mengkaji penyebabnya. Topik ini melibatkan pengukuran posisi, kecepatan, percepatan, serta hubungan antar variabel dalam jenis-jenis gerak seperti gerak lurus, parabola, dan melingkar beraturan.

·   Dinamika: Mengkaji interaksi antara gaya dan gerak berdasarkan hukum Newton, termasuk konsep momentum dan impuls.

·    Fluida: Menelaah sifat dan perilaku zat cair dan gas, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Materi mencakup tekanan, hukum Pascal dan Archimedes, serta hukum kontinuitas dan Bernoulli yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

·     Gelombang: Mempelajari sifat dasar dan karakteristik gelombang mekanik maupun elektromagnetik, termasuk bunyi dan cahaya serta aplikasinya dalam fenomena alam dan teknologi.

·     Kalor dan Termodinamika: Menjelaskan bagaimana kalor memengaruhi suhu dan wujud zat, proses perpindahan kalor, serta prinsip gas ideal dan hukum-hukum termodinamika dalam sistem tertutup maupun terbuka.

·    Kelistrikan: Mencakup konsep dasar listrik statis dan arus listrik searah, seperti medan listrik, potensial, hukum kelistrikan, serta analisis rangkaian listrik sederhana.


Konteks soal yang digunakan dalam TKA Fisika mencakup berbagai aspek kehidupan:

1. Fenomena alam di lingkungan sekitar, yang menuntut analisis hubungan sebab-akibat berdasarkan konsep fisika.

2. Makhluk hidup, menekankan bagaimana prinsip fisika bekerja dalam sistem biologis, termasuk tubuh manusia.

3. Teknologi, yang menunjukkan penerapan konsep fisika dalam alat dan sistem teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.

4. Percobaan atau investigasi ilmiah, yang menilai kemampuan menggunakan metode ilmiah melalui analisis variabel, prosedur eksperimen, hubungan antar alat dan bahan, serta pengolahan data.


Baca: 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)