Ilustrasi fatamorgana yang terlihat di jalanan panas.(iStockphoto/ArtesiaWells) |
Pernahkah Anda melihat jalanan yang tampak seperti basah atau menggenang air ketika cuaca sangat panas, padahal sebenarnya kering? Fenomena ini bukan halusinasi, melainkan gejala fisika yang dikenal sebagai fatamorgana atau dalam istilah ilmiahnya disebut inferior mirage.
Fatamorgana adalah fenomena optik yang terjadi akibat pembiasan cahaya ketika melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda. Pada hari yang terik, terutama di permukaan jalan beraspal atau tanah yang menyerap panas, suhu udara di dekat permukaan tanah menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan udara di atasnya.
Ketika cahaya dari langit atau objek jauh (misalnya mobil atau pepohonan) melintasi lapisan udara yang panas di dekat tanah, cahaya tersebut dibiaskan ke arah mata kita. Karena pembiasan ini terjadi secara bertahap dari lapisan udara yang lebih dingin ke yang lebih panas, arah rambat cahaya menjadi melengkung.
Mata manusia secara alami mengasumsikan bahwa cahaya selalu merambat lurus. Akibatnya, otak kita menafsirkan bahwa sumber cahaya berasal dari bawah, sehingga terbentuklah ilusi seperti genangan air atau pantulan objek di permukaan jalan.
- Di siang hari yang sangat panas
- Di permukaan datar seperti jalan raya, aspal, gurun, atau lapangan luas
- Saat tidak ada bayangan atau awan yang menghalangi matahari
Fatamorgana hanyalah fenomena visual, bukan fisik. Tidak berbahaya, tetapi dapat menipu penglihatan, terutama saat mengemudi di siang hari yang terik. Karena itulah, fenomena ini kadang membuat pengendara menyangka ada air di jalan.
Fatamorgana adalah contoh nyata bagaimana perubahan suhu dapat memengaruhi cara kita melihat cahaya, dan menjadi salah satu fenomena menarik dalam fisika optik. Jadi, lain kali Anda melihat jalan tampak basah saat terik, ingatlah: itu bukan air, melainkan ilusi cahaya yang menari di udara panas.