Pembelajaran Remedial

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Pembelajaran remedial diselenggarakan jika ada siswa yang mengalami kesulitan belajar atau dengan kata lain dapat dikatakan lambat dalam belajar. Informasi mengenai kecepatan siswa dalam belajar didapat dari hasil evaluasi pembelajaran atau yang sering digunakan adalah istilah ulangan harian. Jika siswa memiliki nilai yang kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka akan mendapatkan pembelajaran remedial. 
Dalam pengadaannya, ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi. Dimana prinsip-prinsip ini harus sesuai dengan sifat dan karakteristik dari peserta didik. Prinsip tersebut yaitu:
  • adaptif
  • interaktif, 
  • fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian, 
  • pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan 
  • kesinambungan dan ketersediaan dalam pemberian pelayanan. 
Berdasarkan prinsip-prinsip di atas, maka bentuk kegiatan yang bisa dilaksanakan dalam pembelajaran remedial adalah:
  • memberikan tambahan penjelasan atau contoh, 
  • menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya, 
  • mengkaji ulang pembelajaran yang lalu, dan d) menggunakan berbagai jenis media. 

Bentuk-bentuk kegiatan remedial di atas dapat diterjemahkan melalui gambaran pelaksanaan pembelajaran remedial secara nyata. Untuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
  • pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, 
  • pemberian bimbingan secara khusus, 
  • pemberian tugas-tugas secara khusus, 
  • pemanfaatan tutor sebaya. 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)