Matahari Beredar Pada Orbitnya, Tidak Diam (1)

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم


Dalam al Quran, Allah berfirman:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya (orbit). Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (Q.S. Yasin: 38) 

Apakah matahari itu statis hanya berdiam diri tidak beredar bersama sama kelompoknya (bulan, bumi, dan planetplane lainnya)? 

Saya berkeyakinan bila para malaikat dan manusia melakukan tawaf, maka matahari pun tidak statis. Dia juga ikut bergerak pada garis edar. Berapa lamakah sekali ia mengorbit, berapa diameter lingkaran orbitnya, dan apa yang dikelilinginya? Perhatikan firman Allah Swt berikut ini: 

“Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.” (OS. ar-Rahman: 17) 

Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat terbit dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin. Gerak semu matahari ke utara-selatan menyebabkan beberapa musim tertentu di suatu negara tertentu. Prof. Dr. Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan al Qur' an (1994: 31) menjelaskan bahwa dalamalOur'an terdapat keajaiban (yang disengaja Allah ? ): 

“Kata yaum (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan dalam Al Quran sejumlah 365 kali (sama dengan 1 tahun), sedangkan hari dalam bentuk jamak/plural (ayyam) disebutkan jumlah 30 kali (sama dengan jumlah hari dalam satu bulan). Kata-kata “bulan' (syahr) hanya terdapat 12 kali (sama dengan satu tahun).” 

Fakta yang dikemukakan dalam al Qur an ini telah ditemui melalui penelitian astronomi. Berdasarkan pada perhitungan pakar-pakar astronomi, maka matahari bergerak dalam kecepatan yang tinggi sejauh 720.000 km per jam mengarah ke bintang Vega dalam satu orbit tertentu, dalam sistem Solar Apex. Ini berarti bahwa matahari bergerak sejauh 17.280.000 km per jam menurut perhitungan. Bersama-sama dengan matahari, semua planet dan satelit yang berada dalam lingkungan sistem gravitasi matahari (sistem solar) juga turut bergerak pada jarak yang sama. Sebagai tambahan, semua bintang dalam alam semesta adalah berada dalam satu persamaan pergerakan yang telah ditentukan. 

Hal ini ditegaskan Allah dalam firman-Nya: 


“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Tumbuh-tumbuhan dan kayu-kayuan kedua-duanya sujud kepada-Nya, Dan Allah telah meninggikan langit dan meletakkan neraca keseimbangan” (Q.S. ar Rahman :5-7) 


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)