Berat Benda Pada Terowongan Bawah Tanah

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم


Kita barangkali berpendapat bahwa berat kita adalah akibat gaya tarik bumi kepada tubuh, maka ketika kita berada di bawah permukaan gravitasi maka gaya tarik yang tersisa tinggal sedikit. Kita boleh saja berpikiran begitu. 


Gaya gravitasi antara dua benda bekerja seolah-olah berasal dari pusat gaya berat kedua benda itu, Artinya, gaya itu bekerja seolah-olah semua massa masing-masing terkonsentrasi di titik-titik itu. Untuk benda yang seragam dan memiliki bentuk beraturan, misalnya bola, titik beratnya sama dengan titik pusat geometrisnya. Walaupun bumi bukan bola yang sempurna, tidak terlalu meleset jika kita mengatakan bahwa gaya tarik gravitasinya menarik kita ke arah pusat bumi. 

Nah, ketika kita berada di permukaan, kita (rata-rata) berada 6.371 kilometer dari pusat bumi, titik yang agaknya sumber gaya tarik bumi. Di dasar sumur sedalam satu setengah kilometer, massa bumi yang menarik kita ke pusatnya lebih sedikit karena sebagian massa bumi ada di sebelah atas dan tidak lagi ikut berperan dalam menarik kita. (Bahkan sesungguhnya massa tersebut menarik kita ke atas.) Jika massa yang menarik tubuh kita ke pusat bumi lebih sedikit, berat kita menjadi berkurang, sebab memang begitulah definisi untuk berat tubuh kita: kekuatan daya tarik pusat bumi ke tubuh kita. 

Seberapa banyak berat tubuh kita akan berkurang? Di dasar sumur sedalam satu setengah kilometer, berat kita akan berkurang sekitar tujuh persepuluh persen dibanding di permukaan. Namun entah berapa penurunan berat itu andaikata kita menggali sendiri sumur tersebut. 

Yang agak aneh, makin tinggi kita dari permukaan, berat kita juga makin berkurang. Kita akan lebih ringan jika kita ditimbang di puncak gunung dibanding jika kita ditimbang di dasar lembah, karena kita makin jauh dari pusat bumi. 

Tapi, tunggu! Jika massa kita 68 kilogram di permukaan air laut, massa itu hanya berkurang 200 gram di Puncak Everest, tempat tertinggi di permukaan bumi. Itu jika kita diangkut dengan helikopter. Akan berbeda jika kita benar benar mendakinya dari bawah sampai ke atas. Hehehehehe..... 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)