LANGIT DALAM PERSPEKTIF AL QUR'AN (22)

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Oleh : Agus Purwanto, D.Sc. 

(Dosen Fisika ITS, Penggagas Pesantren Sains TrenSains)

Langit tinggi dapat kita amati baik dengan mata telanjang maupun piranti teleskop.

Bak motor atau mobil sbg produk manufaktur yg dapat diamati dengan membongkar pasang atau tidak, produsen motor atau mobil jg menyediakan buku manual yg berisi petunjuk ttg ABCD produknya. Kita dapat menggunakan buku manual ini untuk memahami motor dan mobil sblm kmd membongkarnya.
Langit sebagai produk juga telah dilengkapi dengan manual, kitab suci. Kita simak


Al-An'am (الأنعام) / 6:1)
اَلۡحَمۡدُ لِلّٰہِ الَّذِیۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ وَ جَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَ النُّوۡرَ ۬ؕ ثُمَّ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا بِرَبِّہِمۡ یَعۡدِلُوۡنَ
"Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orangg kafir mempersekutukan (sesuatu) Tuhan mereka".

Kamus:
الْحَمْدُ segala puji -
لِلَّهِ bagi Allah -
الَّذِي yang -
خَلَقَ telah menciptakan -
السَّمَاوَاتِ langit - 
وَالْأَرْضَ dan bumi - 
وَجَعَلَ dan Dia telah menjadikan - 
الظُّلُمَاتِ gelap - 
وَالنُّورَ dan cahaya/terang - 
ثُمَّ kemudian - 
الَّذِينَ orangg yang - 
كَفَرُوا (mereka)kafir -
بِرَبِّهِمْ dengan Tuhan mereka -
يَعْدِلُونَ mereka menyamakan/mempersekutukan -


Redaksi ayat ini menarik, menggunakan dua kata yg sering diartikan serupa padahal tidak sama, yaitu khalaqa خلق menciptakan dan ja'ala جعل menjadikan.

Secara umum kata خلق merujuk pada penciptaan dari tiada mjd ada, sdgkan جعل merubah peran atau fungsi dari sesuatu yg sdh ada.

Lapisan dan tingkatan langitt serta bbrp sifat nya sdh dibahas. Setelah langit dan bumi tercipta, dijadikan pula gelap dan cahaya.

An-Nuur النور dapat merujuk pada dua makna, obyek cahaya dan sifat terang, tetapi adh-dhulumaat hanya sifat yakni gelap الظلمات dan obyeknya adalah an-Nuur yakni tanpa cahaya yg berimplikasi kegelapan.


Terang dan gelap kita alami secara berkala yakni dg siang dan malam. Siang saat permukaan bumi menghadap matahari shg mjd terang benderang. Sebaliknya, saat muka bumi membelakangi matahari maka tidak mendapat cahaya dan gelap, ini lah malam. 

Pada saat malam kita juga tahu bhw dlm skala luas alam semesta juga gelap dan hanya bagiann kecil yg terang yakni bintangg.


Dari ayat ini jg ada hal menarik. Bumi hanya satu maka selalu disebut al-ardlu الأرض sdg langit ada tujuh maka kadang disebut satu langit tertentu السماء kadang banyak langit السماوات . Tetapi gelap dan cahaya mempunyai bentuk tunggal maupun jamaknya. 

Pada ayat ini gelap ditulis dlm bentuk jamak الظلمات bukan tunggal الظلمة ، sedangkan cahaya ditulis dlm bentuk tunggal النور bukan bentuk jamak nya الانوار. Apa pesan yg mau disampaikan?


Alam semesta ini tampak indah dan teratur. Manusia pun takjub dan bertanyaa rahasia di balik keteraturan dan keindahan ini. Manusia berusaha menjawab sendiri pertanyaann yg ada dlm dirinya. 

Trio pemikir dari Malta di abad 6-7SM yaitu Thales, Anaximandros dan Anaximenes berpendapat bhw air, apeiron, udara adlh realitas dasar alam semesta. Pemikir Yunani berikutnya, Empedokles menyatakan bhw anasir dasar alam ada empat: tanah, air, udara dan api. Akhirnya sampai pada atomis guru dan murid Leukipos dan Democritos yg menyebutkan bhw alam semesta tersusun dari atomos yg jumlahnya takberhingga.


Pemikiran tentang materi penyusun alam semesta terus berkembang. 
Atom ternyata bukan yg terkecil tetapi tersusun dari inti dan elektron di sekitar inti.

Inti sendiri tersusun dari bbrp proton dan bbrp netron. Protonn ini tidak semburat karena terikat kuat oleh gaya inti kuat. 
Proton tersusun dari tiga quark, dua up satu down. Sedangkan netron tersusun dari satu quark up dan dua quark down.

Partikell ini sejak ukuran quark, komposit, atom, molekul, batuan, planet, bintang hingga galaksi di jagad raya jika dijumlahkan ternyata hanya sekitar 4% dari materi-energi jagad raya.


Untuk menjelaskan fenomena yg ada yakni bintangg dan galaksi yg tertata sedemikian rupa maka ilmuwan terpaksa memperkenalkan materi hipotesis atau materi gelap (dark matter, الظلمات ). Materi yg efek atau pengaruh gravitasi nya pada bintangg dan galaksi ada tetapi materi ini tidak terdeteksi keberadaannya.
Keberadaan materi gelap ini akan menentukan nasib atau takdir jagad raya. Jika ada dlm jumlah cukup maka jagad raya akan berhenti mengembang dan berbalik mengecil hingga sampai pada titik kehancuran besar the big crunch kebalikan dari ledakan besar the big bang.

Sebaliknya, jika ada dlm jumlah tdk cukup mk alam semesta akan terus mengembang dan semua isinya kaku membeku.


Tetapi ilmuwan mendapatkan temuan lbh lanjut yaitu jagad raya didominasi oleh الظلمات yg lain yaitu energi gelap, dark energy, yaitu gaya atau energi misterius yg mengendalikan percepatan mengembang jagad raya.
Energi gelap ini disebut juga energi negatip yg mengisi seluruh ruang di jagad raya dan mempunyai tekanan negatip yg kuat. Gaya oleh energi negatip ini bekerja berlawanan dg gravitasi.


Komposisi energi negatip atau energi gelap, materi gelap dan materi normal sekitar 71,4% , 24% dan 4,6%. Materi dan materi yang dapat kita deteksi dan kita ketahui ternyata tidak sampai 1/20 sisanya tidak diketahui alias masih dlm kegelapan. Barangkali itu arti terang muncul dlm bentuk mufrad atau tunggal النور sedangkan gelap muncul dalam bentuk jamak الظلمات.

Wallaahua'lam.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk berkomentar di bawah ini: