Soal Dan Pembahasan Fisika: Hukum Kirchhoff

23
Diberikan sebuah rangkaian yang terdiri dari dua buah loop dengan data sebagai berikut :
E1 = 6 volt
E2 = 9 volt
E3 = 12 volt

Tentukan :
a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3
b) Beda potensial antara titik B dan C
c) Beda potensial antara titik B dan D
d) Daya pada hambatan R1

Penyelesaian:

a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3

Langkah-langkah standar :
- menentukan arah arus
- menentukan arah loop
- masukkan hukum kirchoff arus
- masukkan hukum kirchoff tegangan
- menyelesaikan persamaan yang ada
Misalkan arah arus dan arah loop seperti gambar berikut :

Hukum Kirchoff Arus dan Tegangan :



Loop 1

(Persamaan I)

Loop II

(Persamaan II)

Gabungan persamaan I dan II :



b) Beda potensial antara titik B dan C



c) Beda potensial antara titik B dan D



d) Daya pada hambatan R1


Posting Komentar

23Komentar
  1. terima kasih 'ilmunya teman...

    BalasHapus
  2. oya...sama-sama. silakan saran dan kritiknya.

    BalasHapus
  3. Makasih gan infonya., referensi buat ngerjain tugas nii.. hehehehe..

    mampir ya gan http://musik-gendeng.blogspot.com/ .. :D

    BalasHapus
  4. ifan: yup sama sama..........

    BalasHapus
  5. Untuk aturan (+)dan (-) jika berlawan hasilya apakah tetap sama?
    jika arah loop searah dg arah arus, berarti negatif dan jika arah loop bertemu dengan tanda tegangan yg panjang, berarti negatif??? Pokoknya kebalikan aturan yang Anda gunakan, apakah masih tetap sama nanti hasilnya??? Krn,di mata kuliah saya diajarkan berbeda dg aturan Anda. Sebagaimana juga terdapat di buku Fisika Jilid 2 Giancoli hal. 107-108.

    BalasHapus
  6. Utk Hassan An-Nur......besar kuat arusnya akan sama, begitu juga arah arus sebenarnya. silakan dicoba. Penyelesaian soal di atas, dengan kombinasi arah arus dan loop yang kita misalkan itu kurang lebih 24 cara. asal teliti, hasilnya akan sama. Untuk perjanjian tanda itu terserah kita. yang penting kita konsisten. kalo arah arus yang kita misalkan ke kiri bertanda +, jika hasil perhitungannya - maka arah arus ke kanan. selamat mencoba.

    BalasHapus
  7. thanks gan, membantu

    BalasHapus
  8. Pa beda potensial di titik B dan C nya jawabanya salah pa, masa I2 nya negatif?

    BalasHapus
  9. Dadang.....I2 negatif artinya bahwa arah arus yang sebenarnya berlawanan dengan arah yang kita misalkan. dari gambar, arah I2 ke kiri, setelah kita hitung ternyata I2 negatif, berarti arah arus yang sebenarnya kekanan.

    BalasHapus
  10. cara menentukan arah arus dan loop bagaimana?terserah kita kah? atau ada caranya?

    BalasHapus
  11. cara menentukan arah arus dan loop bebas, terserah JoEvo. yang terpenting konsisten

    BalasHapus
  12. Hukum kirchoff 2 bagaikan kurikulum 2013,.
    Belum mempunyai ketetapan yg pas udah d sebar luaskan. Jadi membingungkan.....
    Kalo menentukan arah arus dan loopnya bebas b'arti setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda-beda ;-(
    Coba Gustav Robert Kirchoff msih hidup,pasti d debat sana-sini.

    BalasHapus
  13. @Eko Nugroho.....

    Heheheheh.......silakan mas Eko mencoba soal diatas dengan cara mas Eko. Asal teliti, Maka hasilnya benar akan berbeda secara matematika. tetapi secara fisika akan sama. Dalam soal diatas kita misalkan arah arus I1 ke kanan ternyata ketemu I1 = - 1 A (ini secara matematika). Secara Fisika artinya bahwa arah arus I1 yang sebenarnya ke kiri dengan besarnya 1 A. Jika mas Eko memisalkan Arah I1 ke kiri, asal teliti dan sudah paham thd perhitungan.mk pasti akan ketemu hasilnya I1 = 1 A (secara matematika), secara fisika artinya arah arus I1 yang sebenarnya ke kiri dengan besarnya 1 A. Selamat mencoba.

    BalasHapus
  14. Terima Terimakasih...sangat membantu...

    BalasHapus
  15. PAK KENAPA FISIKA HARUS ADA.????

    BalasHapus
  16. Kalo cuma menentukan kuat arus yang melalui R1 gmna?

    BalasHapus
  17. ya penyelesaiannya hanya sampai I1 saja. yang I2 dan I3 ga usah dicari

    BalasHapus
  18. Dalam menentukan persamaan loop I dan II, kenapa ada 3.I1 dan 3.I2 ? apakah ada hubungannya dengan 3.I3?

    BalasHapus
  19. Itu dimaksudkan agar substitusinya menjadi mudah. 3I1 dan 3I2 muncul karena I3 = I1 + I2

    BalasHapus
Posting Komentar
Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk berkomentar di bawah ini: