Percakapan Ringan di Rangkaian Listrik

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم


Di sebuah rumah kecil, terdapat sebuah rangkaian listrik sederhana. Malam itu, Lampu, Baterai, dan Kabel sedang berbincang.


Kenapa aku selalu yang paling capek? Aku harus menyala setiap malam!” keluh Lampu.


Kabel tertawa kecil. “Jangan salahkan dirimu, Lampu. Justru kamu bintang utama di sini. Tanpa sinarmu, ruangan akan gelap gulita.”


Baterai menimpali dengan suara tenang, “Kalian berdua jangan bertengkar. Ingat, kita harus bekerja sama. Aku memberikan tegangan, Kabel menyalurkan arus, dan Lampu mengubah energi listrik menjadi cahaya.


Lampu terdiam sejenak, lalu tersenyum. “Iya, ya. Kalau salah satu dari kita tidak bekerja, pasti ruangan ini gelap.


Tiba-tiba, arus listrik mengalir dan Lampu menyala terang. Semua penghuni rumah pun bisa belajar, membaca, dan beristirahat dengan nyaman.


Sekarang aku sadar,” kata Lampu, “ilmu Fisika mengajarkan kita tentang kerja sama. Tegangan, arus, dan hambatan—semua punya peran.”


Kabel dan Baterai mengangguk setuju. Sejak itu, mereka bertiga tak pernah lagi mengeluh, karena tahu bahwa setiap komponen kecil memiliki arti besar dalam menerangi kehidupan.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)