Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Madrasah Aliyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan di Laboratorium IDB, Departemen Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama MGMP Fisika MA DIY dengan Program Studi Fisika UNY, mengusung tema “Deteksi Kanker Menggunakan Spektrofotometri dan Laju Endap Darah (LED) untuk Peningkatan Wawasan Guru Fisika MA se-Yogyakarta.”
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Restu Widiatmono, S.Si., M.Si., perwakilan Departemen Pendidikan Fisika FMIPA UNY. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dan memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan.
Dr. Restu juga membawakan materi pengayaan tentang Spektroskopi Atom dan Molekul, yang menjadi dasar penting dalam memahami prinsip kerja spektrofotometri. Penjelasan ini memberikan bekal konseptual bagi para guru untuk mengaitkan teori fisika dengan aplikasi instrumen ilmiah di bidang penelitian.
Dr. Restu berikan materi spektroskopi atom dan molekul |
Setelah sesi Dr. Restu, materi dilanjutkan oleh Dr. Kuncoro yang membawakan topik “Deteksi Kanker Menggunakan Spektrofotometri dan Laju Endap Darah (LED)”. Beliau menguraikan konsep fisika dalam proses LED, serta metode yang digunakan dalam penelitian medis.
Dalam sesi ini, Dr. Kuncoro membawa dua mahasiswa yang terlibat dalam penelitiannya untuk membantu demonstrasi penentuan laju endap darah. Dengan mengambil sampel darah salah satu mahasiswa, peserta MGMP dapat melihat langsung proses pengukuran LED hingga interpretasi hasil.
Dr. Kuncoro berikan materi deteksi kanker |
Salah satu anggota MGMP, Mujiyana, menyampaikan kesannya, “Materinya sangat membuka wawasan saya. Ternyata konsep fisika yang selama ini kita ajarkan di kelas bisa diaplikasikan langsung dalam bidang kesehatan, khususnya untuk deteksi penyakit serius seperti kanker.”
Usai menerima materi, peserta MGMP diajak mengunjungi ruang spektrofotometri di Laboratorium IDB FMIPA UNY. Laboratorium Terpadu FMIPA UNY melayani pengujian dan analisis sampel dari mahasiswa, dosen, dan peneliti dari dalam maupun luar UNY.
Di ruangan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai cara kerja spektrofotometri. Mereka melihat proses mulai dari pemasukan sampel, pembacaan hasil, hingga data ditampilkan di komputer dalam bentuk grafik yang dapat dianalisis lebih lanjut.
Ida Wahid, salah satu peserta MGMP, mengungkapkan kekagumannya. “Selama ini saya hanya mengenal spektrofotometri dari teori di buku. Melihat sendiri prosesnya membuat saya lebih paham, dan ini akan sangat membantu saya saat menjelaskan materi kepada siswa,” ujarnya.
Setelah kunjungan laboratorium, peserta kembali ke ruang utama untuk mengikuti post test dan menerima penjelasan penugasan dari Dr. R Yosi Aprian Sari, M.Si. Tugas yang diberikan harus dikumpulkan paling lambat pada hari Ahad.
Sebelum memberikan detail tugas, Dr. Yosi menekankan pentingnya mengajarkan fisika tidak hanya sebagai kumpulan rumus, tetapi juga sebagai ilmu yang relevan dengan perkembangan teknologi. “Kita perlu menunjukkan kepada siswa bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat erat kaitannya dengan konsep-konsep fisika yang mereka pelajari,” tegasnya.
Dr. R Yosi Aprian Sari |
Dr. Yosi kemudian menutup kegiatan dengan harapan agar MGMP Fisika MA DIY dan UNY dapat terus berkolaborasi pada materi-materi lain di masa mendatang.
Saya yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami bisa mendapatkan pengetahuan langsung dari pakar dan melihat penerapan konsep fisika dalam penelitian nyata. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan agar guru selalu update dengan perkembangan sains dan teknologi.”