Matahari Beredar Pada Orbitnya, Tidak Diam (3 selesai)

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Terdapat sekitar 200 miliar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 100 miliar bintang-bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. 

Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran (orbit) yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama miliaran tahun, masing-masing seolah-olah “berenang” sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya. Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini tak satu pun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagian nya saling bersentuhan. Allah berfirman:

“Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (pada orbitnya), dan telah menundukkan bagimu malam dansiang.” (OS. Ibrahim: 33) 

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa yang berjarak Jutaan kilometer, tidak pula mempunyai pengetahuan fisika ataupun astronomi modern (astrofisika). Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa “dipenuhi lintasan dan garis edar” sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam al Qur"an yang diturunkan pada saat itu. Dalam Al Qur'an Allah berfirman: 

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas “Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. al-A'raf : 54). 


Sumber : Alam Semesta Bertawaf


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)