MEDAN MAGNET

21
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم



Sebagaimana yang telah dipelajari di kelas 9, bahwa 
terdapat hubungan yang erat sekali antara kelistrikan dan kemagnetan. Pada bab ini akan kita bahas lebih dalam lagi hubungan antarkeduanya. Bayangkan di suatu ruang ada sebuah penghantar. Apabila melalui penghantar itu dialirkan arus listrik, ruang di sekitar penghantar itu mengalami perubahan. Adanya perubahan itu hanya dapat diketahui secara tidak langsung, di antaranya dari menyimpangnya arah sebuah magnet jarum yang ada di ruangan itu, seperti pada percobaan Oersted. Ilmuwan mengatakan bahwa ruang itu berubah menjadi medan magnetik. Arus listrik menimbulkan medan magnetik di sekitarnya.

Kegunaan magnet banyak sekali dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti magnet banyak dimanfaatkan seba-gai kompas, alat-alat ukur listrik, telepon, relai, dinamo sepeda, dan sebagainya. 

Dalam bidang transportasi, penerapan medan elektromagnetik yaitu pada kereta Maglev  atau sering juga disebut kereta api mengambang. Kerat Maglev memanfaatkan sifat superkonduktor dan medang magnet. Prinsipnya memanfaatkan gaya magnet sehingga mengambang, tidakmenyentuh rel sehingga gaya gesek dapat berkurang. Juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Karena kecilnya gaya gesek dan besarnya pendorong, kereta ini mampu melaju dengan kelajuan 600 km/jam.

Berikut penjelasan materi medan magnet disekitar kawat berarus.

Medan magnet di sekitar kawat lurus berarus:


Medan magnet disekitar kawat melingkar berarus:


Medan magnet disekitar Solenoida dan Toroida berarus:



Materi Medan magnet dapat dipelajari lebih lengkap di : Materi Medan Magnet






Posting Komentar

21Komentar
  1. Ntar ya ust liat videonya yg kmren blum selesai

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. muhammad husen al ichsani hadir

    BalasHapus
  4. Maaf tad lupa pake nama saya angga tadz hadir

    BalasHapus
Posting Komentar