Malam gelap temani sepi
Secercah foton enggan menghampiri
Saat intuisi hanyalah ekspektasi
Saat kurasakan getaran cinta
Potensial listrik tak berdaya meluruhkannya
Mungkin ini hanya imajinasi ruang hampa
Dunia kita ialah relativistik
Tampuk tahta bukan mekanika klasik
Tapi cintaku ini tetap deterministik
Dengan kesucian tanpa hukum probabilistik
Walau cinta ini tak bersambut
Walau luka ini sisakan takut
Namun nuraniku senantiasa terpaut
Layaknya katrol pesawat Atwood
Cinta ini takkan pernah bertepi
Semua rapi tersusun dalam hati
Bagai kristal tak cacat kisi
Akankah cinta ini kembali?
Ataukah gelombang cintaku tetap berdiri?
Merusak angan dengan radiasi tinggi